Mahasiswa Semester 6: Sabar dan Terima Saja Menjalaninya!

TANGERANG, HIDUPMAHASISWA.COM - Memasuki jenjang perkuliahaan adalah impian sebagian besar anak-anak SMA. Ditambah banyaknya sinetron-sinetron dan novel-novel atau cerpen yang menggambarkan kehidupan kuliah itu serba santai. Kerjaannya hanya datang ke kampus, nongkrong, ketemu cewek cantik terus jadian deh. Sayangnya, realita kehidupan kampus tidaklah semanis dan semudah yang digambarkan dalam sinetron, novel ataupun cerpen karena menjadi mahasiswa tidak pernah seperti yang digambarkan.

Mungkin awal-awal masuk kuliah menganggap bahwa semester 1 dan 2 adahal semester yang berat. Mata kuliah yang banyak dan ditambah dengan kegiatan laboratorium untuk beberapa mata kuliah yang memang memerlukan kegiatan lab. Begitu juga dengan semester 3, 4 dan 5 yang terasa sangat berat dan sangat berbeda dengan apa yang ditayangkan di televisi. Namun, apa yang terjadi ketika kamu menjadi mahasiswa semester 6? Gampang-gampang susah!

Salah seorang mahasiswa jurusan Psikologi dari Universitas Gunadarma, Muhammad Abdul Aziz (21), yang lebih akrab disapa Ajis, bercerita tentang rasanya menjadi mahasiswa semester 6. “Ya, gampang-gampang susah ya. Susahnya itu ya tugasnya numpuk, numpuk, numpuk, numpuk kayak cucian di laundry,” jawab Ajis ketika ditanya bagaimana rasanya menjadi mahasiswa semester 6. Faktanya, bagi Ajis menjadi mahasiswa semester 6 adalah yang terberat. Tugasnya yang begitu banyak dengan deadline yang bersamaan membuat Ajis rasanya seperti ingin berhenti saja dan stres. Belum lagi dengan tugas-tugas lapangan yang diberikan dosen untuknya dan teman-teman mahasiswa Psikologi yang lain. Ajis mengatakan ada 4 tugas yang terasa berat, yaitu tugas kualitatif, tugas wawancara, tugas observasi dan Penelitian Ilmiah.

Ya, bagi mahasiswa semester 6 Universitas Gunadarma, wajib untuk mengerjakan Penelitian Ilmiah. Bagi Ajis tugas-tugas tersebut sangatlah berat karena memiliki deadline waktu yang berdekatan serta sangat menyita waktu, tenaga dan materi. “Kalau bisa dihapuskan sajalah itu mata kuliahnya,” canda Ajis. Ketika ditanya kiat-kiat mengatasi cara kesibukan tersebut Ajis menjelaskan bahwa menjaga kesehatan itu penting agar badan tidak mudah drop dan tugas tidak terbengkalai. Nah, menjaga kesehatan itu bisa dengan cara mengatur pola makan dan pola tidur yang berantakan akibat begadang demi mengerjakan tugas.

Gak cuma itu aja, ketika ditanya apa tips untuk melalui semester 6 ini jawaban Ajis sangatlah simple! “Sabar, sabar. Terima apa adanya. Semoga tugas ini membuat keberuntungan bagi kita untuk cepet-cepet lulus. Intinya ya sabar aja, terima ajalah. Mau gimana pun juga itukan udah tuntutan dari kampus.”

So, guys, bagi kamu mahasiswa semester 6 yang merasa terbebani dengan segala tugas yang menumpuk ditambah dengan stres Penelitian Ilmiah, sabar dan terima aja! Karena, kalau dijalani dengan sabar dan diterima apa adanya waktupun tidak akan terasa. Sekarang semester 6, besok sudah wisuda!