top of page

Seorang Ibu dan Anaknya Disandera  Di Dalam Angkot

  • Khusnul Khotiman
  • Apr 14, 2017
  • 2 min read

(JAKARTA), seorang ibu bernama Risma Oktaviani (25) dan anaknya disandera oleh seorang pria bernama Hermawan (28) di dalam angkot T25 jurusan Rawamangun-Pulogebang di pertigaan lampu merah Buaran, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (9/4/2017) malam.. Hermawan diduga adalah copet yang panik melarikan diri karena dikejar oleh warga. Hermawan pun masuk ke dalam angkot untuk mencari perlindungan. Di dalam angkot, Hermawan melihat seorang penumpang bersama anaknya dan langsung menyanderanya, sedangkan penumpang lainnya berhasil meloloskan diri.


“Dia minta saya menyerahkan handphone saya, yaudah saya kasih aja. Terus dia minta saya menyerahkan dompet dan uang saya. Tapi saya berhasil meloloskan diri. Terus dia ngeliat ibu-ibu pake kerudung sama anaknya terus langsung ditodong pisau di lehernya”. Kata Herawati, korban yang berhasil meloloskan diri.

“Di dalam angkot, penumpangnya perempuan semua, makanya kami semua ketakutan terus terik minta tolong. Ibu-ibu yang pake kerudung juga teriak-teriak minta tolong”.


Warga yang melintas mendengar suara teriakan tersebut dan langsung mengerumuni angkot tersebut, pengendara lain pun ikut turun.




Tak lama kemudian, Polisi Laka Lantas Aiptu Sunaryanto yang sedang berpatroli lewat dan langsung menghampiri angkot tersebut. Namun, Sunaryanto tidak mengambil tindakan gegabah, karena penyandera mengancam akan membunuh Risma dan anaknya jika permintaannya tidak dituruti.


“Saya bujuk biar dia mau lepasin itu ibu dan anaknya. Saya juga bilang kalau ibu dan anaknya dilepaskan, dia tidak akan menjadi amukan massa. Tapi dia malah semakin beringas dan mengancam akan membunuh korban jika saya mendekat”, ujar Aiptu Sunaryanto.


Setelah bernegoisasi selama 30 menit, akhirnya pelaku dapat dilumpuhkan.

“Saat pelaku lengah, saya langsung meringkusnya. Awalnya saya ragu untuk menembak, tapi saya lillahita’ala saja dan untungnya pas kena sasaran tangan si pelaku.”, ujar Aiptu Sunaryanto.


“Pas ditembak, pisaunya langsung terlepas, langsung saya amankan pisaunya. Saya menyuruh warga untuk menyelamatkan ibu dan anaknya, lalu pelaku saya peluk agar tidak menjadi sasaran amukan massa”, tambahnya.


Pelaku pun langsung dibawa ke Polsubsektor Klender agar tidak diamuk massa. Risma dan anaknya segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.


Sumber: Detik News


 
 
 

Comments


Who's Behind The Blog
Search By Tags

VVV

WE CAN LEARN FROM ANYWHERE AND ANYTIME

© 2023 by TEN updates. Proudly created with Wix.com

bottom of page