top of page

Rossi (Mantan) Lebih Baik; Baru Jalan Dua Seri, Pasangan Lorenzo-Ducati ‘Diragukan’

  • Luhung Setiaji
  • Apr 14, 2017
  • 2 min read



Dua seri MotoGP musim 2017 telah berlangsung, pertama di GP Qatar dan kedua di GP Argentina pekan lalu.


Itu artinya, rider Ducati Team, Jorge Lorenzo telah dua kali membalap bersama Ducati dan telah dua kali pula Lorenzo gagal meloloskan dirinya dari masa-masa sulit bersama ‘pasangan’ barunya, Ducati. Setelah pembalap asal Negeri Matador itu dinyatakan DNF (Did Not Finish) karena ‘Crash’ diawal balapan.


Jorge terjungkal pada tikungan awal sesaat race dimulai usai tunggangannya bersenggolan dengan tunggangan Andrea Iannone. Yang berakibat tunggangannya mengalami ‘luka’ cukup parah.


Jorge dan Ducati memang terlalu awam untuk dapat kritikan. Namun, jika diperhatikan di dua seri awal Lorenzo yang kini diikat Ducati, memang tidak lebih baik dibandingkan dengan Rossi yang statusnya pernah singgah di Ducati (ditahun 2011).


Finish posisi ketujuh di GP Qatar dan posisi kelima di GP Spanyol pada dua seri awal di musim 2011, merupakan pembuktian jika Rossi memang ‘mantan’ yang lebih baik. Dibandingkan pasangan Ducati saat ini, Jorge Lorenzo, yang hanya bisa meraih posisi-11 di GP Qatar dan DNF (Did Not Finish) di GP Argentina.


Bukan tanpa kesulitan, Rossi juga hanya bisa meraih dua posisi podium dan tidak berhasil mencapai kemenangan selama dirinya berkarier dibawah naungan Ducati pada tahun 2011 dan 2012. Pembalap yang dijuluki “The Doctor” itu pun membutuhkan empat seri untuk meraih podium dengan Ducati saat berada di seri GP Perancis (2011).




Soal senggolan tunggangannya kepada bagian belakang tunggangan Iannone pekan lalu, ia mengatakan, “Itu bukanlah suatu kesengajaan. Saya berusaha menghindari manuver Baz. Untungnya saya tidak apa-apa. Karena dia (Loriz Baz) hampir menyentuh dan membuat saya keluar jalur. Cukup lama saya rasa, mungkin saat 2009 di Australia, saya tidak mampu melewati tikungan pertama. Ini begitu mengecewakan".


Race MotoGP 2017 selanjutnya akan digelar di GP Austin-Texas, Amerika Serikat, 23 April mendatang. Dengan ini, pebalap asal Negeri Matador tersebut pun berharap GP Austin nanti bisa memberikannya batu loncatan untuk musimnya yang lebih cerah bersama Ducati.


Jorge mengungkapkan jika dua seri sebelumnya, GP Qatar dan GP Argentina merupakan suatu musibah baginya. Dan kini ia bertekad menjadikan seri Austin sebagai awal dirinya untuk meraih masa emasnya bersama Ducati.

Sumber; CNN Indonesia


 
 
 

コメント


Who's Behind The Blog
Search By Tags

VVV

WE CAN LEARN FROM ANYWHERE AND ANYTIME

© 2023 by TEN updates. Proudly created with Wix.com

bottom of page