top of page

PM Jepang: Sistem Rudal Korut Mungkin Gunakan Sarin

  • Firda Risky Hardiyanti
  • Apr 14, 2017
  • 2 min read

PM Jepang Shinzo Abe mengatakan Korut mempunyai

kemampuan menggunakan senjata kimia dalam hulu ledak

rudalnya, yang menambah kehawatiran soal ambisi nuklir

Pyongyang.

Jakarta, CNN Indonesia -- Perdana Menteri Jepang Shinzo

Abe mengatakan, Korea Utara memiliki kemampuan untuk

menggunakan senjata kimia gas sarin dalam sistem hulu

ledak rudalnya, menyusul ambisi program nuklir Pyongyang

yang kian mengkhawatirkan di kawasan tersebut.

"Ada kemungkinan Korut mampu meluncurkan hulu ledak

rudal berisikan gas sarin," kata Abe kepada komite

pertahanan dan diplomasi parlemen, Kamis (13/4).

Korut merupakan salah satu dari enam negara yang tidak

berpartisipasi dalam Konvensi Senjata Kimia dan diduga

memasok senjata penghancur massal dalam jumlah besar.

Berdasarkan buku putih pertahanan Korea Selatan tahun

2016, Pyongyang telah mengembangkan produksi senjata

kimianya sejak 1980. Menurut laporan itu, Korut digadang

memiliki setidaknya 2.500 hingga 5.000 ton senjata kimia,

termasuk wabah anthrax dan cacar.

Lihat juga:

Sarin juga pernah digunakan dalam serangan mematikan di

stasiun kereta bawah tanah di Tokyo pada 1995 silam,

menewaskan 13 orang dan meracuni 6.000 lainnya. Meski

begitu, Abe tak memjelaskan dari mana informasi soal

Korut itu ia dapat.

Pernyataan Abe ini muncul di tengah situasi Semenanjung

Korea yang semakin mengkhawatirkan.

Korut terus menjadi sorotan setelah di awal tahun 2017,

pemimpin tertinggi mereka, Kim Jong-un, memerintahkan

penguatan program rudal balistik antar benua (ICBM)

negaranya.

Isu mengenai uji coba nuklir Korut ini juga terus menjadi

sorotan selama beberapa pekan terakhir, seiring dengan uji

coba rudal yang terus dilakukan Pyongyang secara berkala

sejak awal tahun ini, dua di antaranya mencapai perairan

dekat wilayah Jepang.

Diberitakan AFP, sejumlah pengamat juga menuturkan,

Pyongyang telah bersiap melakukan uji coba nuklirnya yang

keenam, menyusul pergerakan kapal induk Amerika Serikat,

USS Carl Vinson, dan sejumlah kapal perang Jepang

menuju perairan di Semenanjung Korea.

Lihat juga:

Carl Vinson dilaporkan membawa sedikitnya 100 pesawat

tempur yang juga didukung dua reaktor nuklir. Armada

angkatan laut ini juga turut memboyong kapal perusak misil

dan sebuah kapal selam.

Kapal induk itu juga membawa sekitar 6.500 pelaut yang

sebelumnya telah berlatih bersama Angkatan Laut Australia.

Korut pun menyatakan siap berperang dengan AS setelah

Washington mengerahkan pasukan serbu tersebut

mendekati wilayahnya.

Pyongyang juga menegaskan, sedikit apapun agresi AS

terlihat

mengancam negaranya, Korut siap meluncurkan rudal

nuklir ke Negeri Paman Sam itu.

"Ini menandakan, situasi keamanan negara kita semakin

rentan dan parah. Kami baru saja berbincang tentang

dugaan senjata kimia digunakan oleh Suriah. Ada

kemungkinan Korut pun menggunakan senjata yang sama

pada hulu ledaknya untuk bersiap menyerang," tutur Abe.

Sumber: CNN Indonesia


 
 
 

Comments


Who's Behind The Blog
Search By Tags

VVV

WE CAN LEARN FROM ANYWHERE AND ANYTIME

© 2023 by TEN updates. Proudly created with Wix.com

bottom of page