PENYIDIK KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI NOVEL BASWEDAN DISERANG
- Heikal Darmawan
- Apr 14, 2017
- 1 min read

Novel Bawesdan meninggalkan ruang perawatan di JEC, 12 April 2017. TEMPO/Budi Setyarso
11 April 2017. Dua orang tak dikenal menyiram Novel Baswedan dengan cairan yang diduga air keras. Insiden ini terjadi ketika Novel Baswedan telah menunaikan salat subuh di masjid dekat rumahnya. Setelah menyiramkan cairan tersebut dua pelaku langsung tancap gas. Akibatnya wajah dan mata penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi ini mengalami luka serius.
Novel Baswedan adalah penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi yang saat ini tengah menangani kasus mega korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-ktp).
Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan menduga ada seseorang dibalik motif pelaku. "Tentu ada motif. Ada pelaku di lapangan yang menyiram tentu ada yang menyuruh. Tidak mungkin berdiri sendiri," ucap Iriawan saat memimpin apel di lapangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Rabu, 12 April 2017.
Ia menuturkan tim gabungan dari Kepolisian Resor Jakarta Utara dan Polda Metro Jaya yang mendalami kasus ini telah memperoleh keterangan dari 14 saksi, "Tadi pagi sudah berkomunikasi serta melakukan salat subuh dengan warga setempat untuk terus menggali keterangan, termasuk foto-foto dan gambar-gambar yang telah dipunyai saya dan penyidik di sana." kejadian ini bukan yang pertama dialami Novel. Sebelumnya ia pernah ditabrak mobil saat perjalanan menuju kantornya dan banyak teror yang dialaminya.
Comments