Kinerja KPK tidak akan terpengaruh oleh teror apapun.
- Fiorentina
- Apr 14, 2017
- 1 min read

Febri Diansyah (Agung Pambudhy/detikcom)
JAKARTA: Penyidik senior KPK Novel Baswedan pagi tadi disiram air keras oleh pelaku teror selepas dirinya pulang dari masjid untuk sholat subuh. KPK akan segera melapor ke polisi mengenai hal tersebut.
Novel adalah seorang penyidik senior yang menangani kasus-kasus besar termasuk kasus korupsi E-KTP saat ini. Oleh karena itu, KPK memberi perhatian khusus atas kasus ini.
"Tentu saja kita melakukan konsolidasi internal dan hal itu menjadi perhatian kita," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah, Selasa (11/4/2017).
Penanganan kasus di KPK dipastikan akan terus berjalan dan Ia memastikan bahwa teror itu tidak akan mempengaruhi kinerja KPK pada umumnya dan Novel pada khususnya.
Febri mengatakan bahwa jika ada pesan dari pihak yang mengintimidasi atau meneror untuk melemahkan pelaksanaan tugas KPK itu salah, karena KPK akan tetap menjalankan tugas sesuai undang-undang dan penanganan kasus tetap mereka lakukan.
Ketika novel sedang berjalan pulang menuju rumahnya tiba-tiba ia disiram dengan air keras di wajahnya dan pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motor.
Setelah disiram, Novel masih sadar dan langsung dibawa ke RS Mitra Keluarga, Kelapa Gading dan tak sempat pulang kerumah. Ia ditolong oleh warga setempat.
"Langsung dibawa ke RS," ujar kakak Novel, Taufik Baswedan.
Sumber : Detik News
Komentarze