top of page

KASUS PITON MEMAKAN MANUSIA DI SULAWESI

  • Diza Sofia
  • Apr 14, 2017
  • 2 min read

Konflik itu diawali dari seorang petani sawit di mamaju tengah,Sulawesi barat, yang tewas ditelan hidup-hidup dari seekor ular piton. Petani itu bernama Akbar, akbar yang merupakan seorang petani sempat dikabarkan hilang sebelum ditemukan tak bernyawa dalam perut ular piton sepanjang 7 meter.Akbar pergi ke kebun sawit miliknya sejak minggu tanggal 26 bulan maret lalu sekitar pukul 09.00 WITA. Namun Akbar tak jua pulang hingga keesokan harinya senin tanggal 27 maret, sekitar pukul 22.00 WITA warga menemukan ular piton yang terlihat kekenyangan setelah menelan benda besar,sehingga sulit bergerak dan terlihat perut ular itu sangat besar. warga curiga Akbar ditelan ular piton tersebut. Dikarnakan kelapa sawit yang habis dipetik ditemukan berserakan di sekitar lokasi penemuan ulat tersebut. Lalu tindakan dari kecurigaan tersebut, warga akhirnya sepakat untuk membelah perut ular tersebut menggunakan peralatan seadanya. Kejadian tersebut berhasil terekam dalam video berdurasi 5 menit 43 detik. kasus ini memberi gambaran bahwa manusia memang mungkin menjadi mangsa ular. Namun, seberapa besar peluangnya? Piton biasanya memangsa hewan seperti babi hutan dan rusa, tapi dalam kondisi tertentu. Dalam kasus Akbar, Mirza menduga,piton tidak berhasil mendapatkan makanan setelah mencari sehingga akhirnya memangsa manusia. piton bisa kekurangan mangsa karena hidup di lingkungan kebun sawit dimana keragaman mangsa kurang melimpah. Mangsa piton dikebun sawit kerap di usir karena dianggap hama. Kekurangan mangsa merupakan sebab umum piton memangsa manusia. Tahun 2013, 2 orang bocah di amerika serikat dimakan oleh piton yang kelaparan. secara anatomi, ukuran yang besar membuat piton bisa memakan apapun. Mirza memnggungkapkan, piton bisa memakan alligator,sapi,dan hewan lain yang ukurannya lebih besar dari manusia. Sekali mendapatkan mangsa, piton bisa diam hingga sebulan lamanya. Sebabnya, piton membutuhkan waktu yang lama untuk mencerna. Untuk menhindari piton, Mirza menyarankan untuk selalu waspada jika kelapangan, baik kesawah,kebun,apa lagi hutan. Piton biasa nya berada di atas pohon. Jadi saat berjalan penting juga untuk melihat ketas, mewaspadai keberadaan piton. Selain itu penting untuk tidak menggangu apa bila melihat piton.

Sumber:


 
 
 

Comments


Who's Behind The Blog
Search By Tags

VVV

WE CAN LEARN FROM ANYWHERE AND ANYTIME

© 2023 by TEN updates. Proudly created with Wix.com

bottom of page