Donald Trump Sedih dan Menyerang Pangkalan Udara Suriah

Donald Trump melakukan respon terhadap serangan kimia yang menewaskan 87 orang dengan cara meluncurkan 59 rudal Tomahawk ke salah satu pangkalan udara di Suriah. Kejadian yang memicu respon agresif Trump ini terjadi pada tanggal 4 April 2017.

Trump merasa iba terhadap anak-anak yang meninggal dunia di pangkuan ayah mereka dan juga pada beberapa yang sekarat. Menurut Trump, dalang di balik kekejaman ini, Bashar al-Assad ,merupakan hewan yang kejam. secara langsung , Trump segera memanggil Jenderal Mattis dan memilih opsi untuk memberi pukulan peringatan yang cukup keras terhadap Suriah. Trump berpendapat bahwa apa yang ia lakukan seharusnya sudah dieksekusi sedari dulu di zaman Obama.

AS bersama negara G7 lainnya , meminta Rusia untuk menarik dukungannya terhadap Bashar. karena, mereka berpendapat bahwa kedamaian tidak akan tercapai selama Bashar masih menguasai Suriah. selain itu, dukungan Rusia memberi dampak buruk bagi kemanusiaan dan juga bagi kondisi Moskow.

Sumber: Metro Tv News