PM Libya Minta Bukti Janji EU Tangani Masalah Imingran

BERLIN (ANTARA News) - Uni Eropa telah melanggar janji dalam upaya membantu Libya mengatasi penyelundupan imigran ke Eropa, menurut pernyataan Perdana Menteri Libya Fayez al Sarraj melalui wawancara dengan kabar harian Jerman, Selasa (11/4)

Sarraj menambahkan bahwa Eropa hanya memberikan janji palsu. Seperti yang dilansir dari Bild, Eropa hingga kini belum memberikan bantuan apapun mengenai masalah imigran.

Saat ini, Libya memerlukan pengamanan oleh profesional untuk melindungi wilayah pesisir. Ia juga meminta masyarakat dunia untuk membantu menguatkan negaranya. Sarraj mengisyaratkan jika tidak ada peningkatan bantuan, maka para imigran yang menyebrangi perairan ganas menuju Eropa akan semakin banyak.

Kepala kebijakan luar negeri UE Federica Mogherini yang memimpin Layanan Aksi Eksternal Eropa sedang mempertimbangkan bantuan untuk Libya, namun ia belum bersedia dimintai penjelasan.

Sementara itu, perwakilan dari AFP menyatakan bahwa "karena sejumlah personel penjaga pantai Libya terlibat penyelundupan manusia, sangat penting bagi UE untuk membentuk mekanisme guna menindaklanjuti penggunaan bantuan."

sumber: http://www.antaranews.com/berita/623751/pm-libya-tuding-uni-eropa-ingkari-janji-tangani-masalah-imigran