Tidur Siang Baik Bagi Tubuh
- Sri Rahmalia Pratiwi Agustian
- Apr 12, 2017
- 2 min read

Jakarta, CNN Indonesia
Tidur kenyataannya adalah sebuah kebutuhan dan pasti memberikan banyak effect positif bagi tubuh, salah satunya mengembalikan kondisi tubuh menjadi fit.
Tapi tidak hanya itu saja manfaat yang diperoleh. Sejumlah peneliti menemukan keterkaitan lainnya antara seseorang yang beristirahat walau sejenak atau bisa disebut tidur sebentar dan berhenti dari segala rutinitas yang dilakukan lalu kemudian kembali dengan rasa yang dirasakan akan jauh lebih bahagia dari sebelumnya.
"Jika pada penelitian sebelumnya menunjukkan tidur siang di bawah 30 menit membuat seseorang lebih fokus, produktif dan kreatif, temuan baru ini menawarkan kemungkinan menggiurkan bahwa seseorang juga akan jadi lebih bahagia hanya dengan tidur siang singkat," ungkap Profesor Richard Wiseman dari Universitas Hertfordshire seperti kutip dari The Independent.
Hasil dari penelitian yang berasal dari Profesor Richard beralih dari studi yang diadakan dalam rangka Festival Ilmu Pengetahuan Internasional Edinburgh.
Studi yang dilakukan itu melibatkan kurang-lebih 1.000 partisipan. Saat itu partisipan menjawab pertanyaan psikologis dalam survei daring yang berisikan beberapa pertanyaan yang bersangkutan dengan kebiasaan tidur pada waktu siang hari.
Berkaitan dengan jawaban yang partisipan keluarkan, lalu mereka menilai melalui perkiraan skor kebahagiaan.
Kesimpulan yang diperoleh berdasarkan jawaban mereka yang menyempatkan diri untuk tidur siang atau beristirahat sejenak memiliki skor rata-rata 3,67 dari skala 5. Lain halnya mereka yang tidak menyempatkan dirinya untuk beristirahat sejenak memiliki skor 3,52 dan yang tidur dengan waktu lama 3,44.
Hal ini menyimpulkan bahwa 66% mereka yang tidur siang sejenak kenyataannya merasa bahagia dibanding dengan 56% mereka yang tidur lama. Begitu juga persentasi rendah bagi mereka yang tidak menyempatkan untuk tidur. Hal ini bisa dikatakan hubungan yang signifikan antara tidur sejenak berkaitan dengan kebugaran.
Disamping hal tersebut, studi menemukan 43% partisipan berusia 18-30 tahun tidur siang dalam waktu lama, hanya ada 30% dari partisipan yang memiliki usia di atas 50 tahun tidur siang dalam waktu lama pula.
Sumber: CNN Indonesia
コメント